Nama: Stravidius Hanzel Gin
Ras: Vampire
Gender: Laki-laki
Tinggi/Berat Badan: 173 cm / 59 kg
Posisi: Murid
Dorm: Tetra'alas
Grade: 5
Umur: 52 tahun
Quote:
"Once a child game it will stay like that"
Senjata:
non magic: Odessa [sejenis knife berbentuk bulan sabit, terbuat dari orihalcon.logam langka campuran magnesium, krom dan zinc.]
Magic: Odessa II: Glove berwarna hitam yang dicangkok-kan di tangan Gin. terdapat simbol pentagram Stravidius
- Spoiler:
Glove ini terbuat dari Black Diamond, sejenis batu rune yang sangat langka. Media penyalur Kekuatan Sihir Gin. Meski Vampire selain keturunan Stravidius bisa menggunakannya, Hanya Vampire Berdarah Murni dari Garis keturunan Stravidius yang mampu memaksimalkan kekuatan Glove ini. meningkatkan kekuatan magic darkness
Ability: Zero Sensitivity
Mampu mendeteksi tanda tanda kehidupan dan keberadaan musuh [example: detak jantung] dengan radius yang luas. mampu mendeteksi sampai 30 meter.berkat ability ini juga Gin mampu melacak titik vital musuh.
Spesialisasi sihir: Dark Magic
Kekuatan:
Berbeda dari kebanyakan Vampire. Gin mempunyai daya analisa yang tajam sehingga pola serangannya menyerang dari blind spot dan mengincar titik vital musuh. Ia juga pandai menyembunyikan gerakannya dalam kegelapan sehingga ia sulit terdeteksi musuh. cepat dan gesit. keahliannya yang tidak biasa yaitu mampu menganalisa kontur hutan membuat Gin sangat kuat jika bertarung di hutan. terlebih jika hutan itu gelap.
Serangan Gin bertumpu pada magic elemen darkness jarak menengah. Darkness Magicnya kuat dan mempunyai presisi mengagumkan. ia juga menguasai sedikit magic elemen tanah. tapi ia hanya menggunakan untuk pertahanan saja.
Deskripsi magic Gin:
- Spoiler:
Gakurokyuu (The sphere of darkness) = mengkonsentrasikan magic berelemen darkness menjadi bola lalu menembakkannya. damage medium, range medium, semakin dekat musuh damage yang diterima musuh semakin besar.
Kurozetsunai (Dark Knife) : Magic yang berbentuk seperti pisau terbang. damage kecil dan range medium. merupakan serangan tercepat Gin (damage dihitung dari kombinasi Int dan Dex).
Sei No Domon (The Earth Wall): metode Pertahanan Gin, efektif menghalau magic elemen Api dan serangan Fisik.tapi mudah di tembus oleh Magic elemen Kayu dan Air.
Earth Sensory: Gin mampu mendeteksi gerakan musuh lewat medium tanah, range Medium.
Kuro No Hyokei (Eternal Darkness): Magic tingkat advance. menyelimuti Gin dengan kegelapan. Tingkat penguasaan baru 50%. sehingga Gin hanya bisa menyelimuti dirinya dengan kegelapan maksimal hanya 5 meter.
Odessa Sonata Chapter One: Apocalypse: Magic Advance yang di kuasai Gin. Menembakkan Magic kegelapan Seperti Laser. Damage deadly range medium. Magic yang digunakan Gin secara konstan. tapi,Hanya di pakai Oleh Gin jika "bukan permainan anak-anak"
Odessa Blood: Menggunakan senjata Odessa lalu menusuk titik vital musuh. Gin jarang menggunakan serangan ini karena alasan pribadi. damage di hitung dari Dex.
Odessa Last Wish: Mengambar Pentagram lalu menembakkan Ledakan Magic elemen darkness. merupakan Magic Darkness tingkat Advance. membutuhkan 30 detik untuk mengcast Pentagramnya. Long Range dan Deadly damage. Hanya saja karena Gin belum menguasainya maka tingkat akurasinya hanya 50%. tingkat kegagalan Spell ini mencapai 70%. dan sekali ia mengcast spell ini Gin akan mengalami kelelahan Mental. sehingga kemungkinan 80% Gin akan ambruk begitu ia mengeluarkan Odessa Last Wish. jarang menggunakan spell ini karena alasan pribadi
Odessa Sonata Chapter Two: Odessa Last Prayer
Mengcast Pentagram di tanah dan di langit dan berposisi Linier. Lalu Menembakkan ledakan Magic Darkness secara bersamaan. 2x damage Odessa Last Wish. di hitung dari Int. Gin sama sekali Belum menguasai dan mengenal Skill ini. [dan kelak akan menguasainya].
Odessa Sonata Chapter Three: Stravidius
Mengcast Pentagram di tangan Gin dan membentuk Bola Kegelapan yang besar. Menghantam seuatu area dengan damage deadly. Gin belum mengenal Magic ini.
Odessa Sonata Last Chapter: Stravidius Sonata, Absolute Tears
Mengcast 7 Lambang Stravidius dan masing-masing lambang tersebut mengeluarkan Pedang Keramat Stravidius dan menghantam musuh. Magic tingkat Tinggi yang hanya bisa di gunakan Vampire keturunan Stravidius. Gin belum mengenal magic ini.
Kelemahan: Tubuhnya lemah akibat Dehidrasi (ia tidak meminum darah selama 20 tahun!!) di masa lalu sehingga ia lemah terhadap berbagai macam serangan fisik. ia juga tidak mempunyai resistensi terhadap magic cahaya dan api. (inilah alasan ia mempelajari magic elemen Tanah).
Ia juga Lemah dalam Pertarungan di tempat terbuka dan jika bertarung di siang hari. ia juga kesulitan menangani musuh sendirian.
Dan Ia juga belum menguasai Spell long range yang efektif hingga ia kesulitan jika berhadapan type long range.
Status:
Str: 2
Int: 10
Dex: 10 (-2)
Agi: 2 (+3)
Luk: 2 (-1)
Vit: 3
Penampilan:
Rambut berwarna Coklat dengan Mata merah terang. sering menyembunyikan tangan kanan yang terpasang glove Odessa II di saku-nya.
- Spoiler:
- Spoiler:
- Spoiler:
Personality: Seseorang yang penyendiri. Pandai menyembunyikan perasaannya dan mengontrol emosinya. Cenderung menghindari Konflik dan Pertumpahan darah. Bicaranya kadang-kadang menyakitkan dan Pikirannya tidak bisa di tebak.
Ia sebetulnya adalah " Vampire with Noble Heart". Ia sebetulnya baik dan peduli tapi ia enggan menunjukkan sisi baiknya itu.
History: Gin Terlahir dengan Bakat Menggunakan Magic Elemen Darkness dan Intelejensia di atas rata-rata.Ibu dan Ayahnya adalah Vampire yang di Hormati.
Semua berubah ketika Gin mengenal seorang Gadis Elf bernama Odessa. Meski tahu sejarah berdarah antara vampir dan elf. mereka memutuskan untuk berteman dan semakin lama Gin mulai menyayangi Odessa.Odessa mengajari Gin mempelajari Kontur Hutan dan menceritakan tentang " berbagai macam Keindahan yang ada di Arda"
Suatu Hari Sekelompok Vampire menyerang komunitas Elf Odessa yang ternyata di pimpin oleh ayahnya. ketakutan dan depresi, Gin mencari Odessa. Tiba-Tiba ayahnya muncul dan mengatakan bahwa seluruh Elf di komunitas kecil itu telah ia musnahkan. Ayahnya lalu membantai seorang Elf di depan Mata Gin, dan mengatakan bahwa mata seorang Vampire adalah mata yang selalu melihat Kematian dan Darah. Tidak Kuat menerima Kenyataan dan Rasa Sakit di hatinya. Gin Lari Dan Bersembunyi di dalam kegelapan Hutan. Ia menyalahkan dirinya sendiri dan memutuskan untuk mati dengan dehidrasi.
Tapi Takdir berkata lain, Ia ditemukan seorang Alkemi Half-Vampire dan menolongnya dengan memberikan pil darah dosis tinggi. itulah yang menyebabkan mata Gin menjadi merah terang.Ketika menolong Gin, Alkemi Half-Vampire itu melihat sinar kebaikan di mata Gin dan mengetahui Gin mempunyai bakat yang luar biasa dalam Magic, terlebih setelah ia tahu ia keturunan Stravidius murni. Alkemi itu menyarankan ia masuk Celeste dan membuat hidupnya lebih berarti. maka dari itu ia setuju untuk masuk Celeste. Alkemi itu juga membuat senjata dan senjata sihir Gin. Gin lalu menamainya "Odessa" dan " Odessa II". Alkemi itu memberikan Glove Black Diamond yang dinamai Gin "Odessa II" karena Ia percaya Gin tidak akan menyalahgunakan Glove itu.
Alasan Gin menamai senjatanya "Odessa" karena ia menolak untuk menjadi Vampire pada umumnya. Gin sebisa mungkin tidak akan
" melumuri Odessa dengan darah dari permainan anak-anak" Di Celeste, Ia di akui sebagai Talenta "yang sangat berbakat" dalam elemen Darkness. Mampu menguasai beberapa magic Darkness tingkat Advance..Meskipun Begitu ia sangat jarang menunjukkan kemahirannya.dalam bertarung. dan menganggap "Using Magic for Killing is a Childish Play".
Hal yang Gin Tidak tahu, bahwa, Odessa masih Hidup dan Bersekolah di Celeste..
dan juga bahwa penyebab Ayah Gin Membantai Komunitas Elf Odessa adalah Suatu Buku Kuno yang di lindungi Komunitas Elf tersebut..yang kini di bawa oleh Odessa...
Buku yang memuat Rahasia Stravidius.
Relationship :
Lucretia Edeleine Naomi Odessa: Cinta Pertama Gin, Bertemu lagi di Celeste setelah terpisah selama 20 tahun. sempat menutup hatinya pada Odessa yang kini di kenal "Naomi". tapi akhirnya, Gin membuka hatinya. satu-satunya orang yang sangat dekat dengan Gin di Celeste.
Reinard Zaberisk: Sempat Menolong dan Berteman dengan Reinard di masa kecil. Bertemu kembali di Celeste tapi Gin tidak ingat lagi tentang Reinard. Menganggap Reinard Sebagai Teman yang "menganggu" sekaligus "Rival Yang Menyenangkan"
Contact Info:
Undercover_litz@yahoo.co.id. lebih baik PM aja lah. jarang buka YM