[RP] First Day in Academy

"okay..." allesta sudah siap dengan barisannya. Tampak anak2 terlihat jauh lebih tertib sekarang.

"kita akan pergi ke asrama ayleid. Nanti juga aku akan menjelaskan ruangan yang kita lewati. Tidak ada keluhan atau pertanyaan jika aku belum menyuruh kalian. Perhatikan karena tak akan aku ulang 2x." jelas allesta dan akhirnya mereka meninggalkan aula menuju asrama.

Quote :

"jadi kita buka dari asrama yang sama yah?"

"iya , bukan"

Quote :

"aku pikir kita satu asrama"

"hahaha..seperti.a keadaan berbalik padamu nak"
sahut dymlos ,

" ? " respon.a kpd dymlos smbil melirik k arah.a dgn wajah datar.a . .


"apaan sih tatapanmu it heh ? Menyebaa..lkan sekali ..." gumam dymlos

Quote :

"anouuu. tidak usah. sebaiknya aku segera menuju barisan. sampai nanti haru, shadow"

" . . . . "

Shadow memblas slam.a dgn melihat k arah arina smbil meminum teh.a . .

" ngga kmu anterin ? "

Ejek shadow pd haru tanpa melihat k arah wajah.a smbil meminum teh.a . .

Lalu . . .

Quote :

"Seluruh siswa Alatar berkumpul!!!!"

" ? "


Shadow menengokan kepala.a k arah suara lantang it datang . . (masih duduk smbil mnum teh , cerita.a :p)

Quote :

"Kita akan mengelilingi sekolah sekarang. Siapa pun yg ingin berkeliling silakan ikuti aku. "

" . . . . . The other king from the other dorm "

Gumam shadow melihat alatar's leader it dgn mata polos.a . . . Brfikir datar knp dy mau untk jd seorang leader ?

Quote :

"Kuharapkan kalian tidak terlalu jauh dariku. Sekolah ini berbeda dari yg kalian bayangkan, jadi utamakan keselamatan."

". . . . . Hng . . . . Sangat berbeda. . . . . kan ? "

Shadow meminum teh.a tenang . . . Tapi sorot mata.a berubah menyipit . .

". . . . Shadow . . . "
Panggil dymlos . .

"ya ?"

Suasana dsktar.a hening mendadak . . . .
Pesss~

Dengan langkah pasti Court memasuki aula sekolahnya yangs angat besar itu. Agaknya baju pilihan Monte kurang berkenan olehnya. Setelan jas yang membuatnya sesak dan panas semakin membuatnya makin sulit bernapas."hng........" dengan langkah bingung ia mencari cari Dorm leader yang akan dia hadapi.

"Aduh..aulanya terlalu besar..." gumamnya . Maklum dia masih belum mengenal seluruh daerah ini.
Membetulkan tali sepatunya yang sempat lepas, ia terus mencari cari dimana sang dorm leader.

@^: wah.. wah.. telat buu... hahahhaha... pesta dah mau selese...
___________________________________________________________________
Semula Ryuu ingin mengikuti Derrick agar bisa sedikit jahil membantu Derrick dan para murid baru. Tapi yah sudahlah.. Toh sepertinya Derrick bisa menanganinya sendiri. Mengalihkan pandangan dari Derrick, Ryuu melihat seorang murid yang tampak kebingungan di tengah-tengah aula ini. Wah.. Sepertinya ada anak tersesat yang tidak menyadari kalau dia sangat terlambat menghadiri pesta penyambutan murid baru atau lebih tepatnya tahun ajaran baru.

Ryuu melangkah menghampiri murid yang tapak kebingungan tersebut. "Hai nak... Sepertinya kau terlambat? Ada apa gerangan? Apakah kau mencari sesuatu?" tanya Ryuu sambil melihat anak tersebut dengan seksama. Lebih tepatnya Ryuu sedang meneliti anak yang baru ditemuinya ini. Maklum, dia suka kurang kerjaan.

"Ah nak... Silakan menikmati makanan yang tersisa. Dan duduklah di meja mu nak bersama dengan teman-teman asramamu." tambah Ryuu sambil tersenyum.

"Hai nak... Sepertinya kau terlambat? Ada apa gerangan? Apakah kau mencari sesuatu?"

eh...? ada yang berbicara padanya ? Ia menoleh dan mendapati seorang pria yang tampan(?) dan sepertinya dia adalah guru atau semacamnya......Tapi ia buru buru memusatkan perhatiannya pada pertanyaan yang dikatakan oleh orang tersebut.
"Ah....Saya sudah terlambat ya..?" Ia menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal. Malu.

"Saya..sedang mencari Dorm leader saya....."

"Ah nak... Silakan menikmati makanan yang tersisa. Dan duduklah di meja mu nak bersama dengan teman-teman asramamu."


hwe??teman teman asrama? Baru saja masuk sudah disuruh makan dengan teman seasrama? Court sudah jelas masih asing dengan mereka semua....

tersenyum hambar, Court pun menjawab "oh...saya belum mengenal teman teman seasrama saya...hehe. Lebih baik saya mencari dorm leader saya dulu saja..."

Quote :

"Ah....Saya sudah terlambat ya..?" Ia menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal. Malu.

"Saya..sedang mencari Dorm leader saya....."

"Kau asrama apa nak?" tanya Ryuu lagi.

Quote :

"oh...saya belum mengenal teman teman seasrama saya...hehe. Lebih baik saya mencari dorm leader saya dulu saja..."

Tidak mengenal teman seasrama? Oh yang benar saja?! "Memangnya kau grade berapa? Sepertinya kau tidak terlihat seperti murid baru?" sambil terus mengamati anak itu. Entah kenapa Ryuu 'tertarik' dengan anak ini. Yah... Sebenarnya Ryuu pasti akan tertarik dengan murid-muridnya yang sedang tampak kebingungan.

"Atau kau mau makan denganku, Boy?" Ah, namamu siapa?" Ryuu terus saja memborbardir anak tersebut dengan pertanyaan yang membuatnya tampak semakin kebingungan. Hahahaha... Ryuu tertawa sejenak.

"Kau asrama apa nak?"
hem...mendengar sang pria menanyakan hal itu membuatnmya sadar kalau ia mungkin saja bisa membantunya. "Saya Ayleid. apakah anda tahu dorm leader saya?"

"Memangnya kau grade berapa? Sepertinya kau tidak terlihat seperti murid baru?"
oh yeah sekarang ia sangat malu. Ketahuan kalau ia sering menyendiri.haha.
tersenyum hambar ia pun menjawab "Grade 3,"
"Atau kau mau makan denganku, Boy?" Ah, namamu siapa?"
"ah...terimakasih." Sahutnya. mengetahui ia tak akan makan sendirian.

"nama saya Court Valomer. Biasa dipanggil Court,"

Quote :

"Saya Ayleid. apakah anda tahu dorm leader saya?"

Quote :

"Grade 3,"

"Ah ya... bagaimana bisa sudah 3 tahun disini kau masih belum mengenal dorm leader dan teman-teman mu?" tanya Ryuu sedikit heran. "Dorm leadermu Allesta Kurogami, nak. Ia baru saja membawa murid-murid baru berkeliling." jawab Ryuu sambil melihat anak itu dengan terheran-heran. 'Anak ini sama denganku dalam beda arti' gumam Ryuu dalam hati. Ia pun menjadi geli dan tersenyum simpul.

Quote :

"ah...terimakasih."

Quote :

"nama saya Court Valomer. Biasa dipanggil Court,"

"Yah, sama-sama err- Court..^^" jawab Ryuu. "Mari duduk disini Courty.." sambil menunjuk meja asrama lain yang sedang kosong. "Atau kau mau duduk di meja guru, Courty?" canda Ryuu sambil tertawa kecil.

"Ah ya... bagaimana bisa sudah 3 tahun disini kau masih belum mengenal dorm leader dan teman-teman mu?"

ah~~ jangan tanya padanya.hahahahah.
"Dorm leadermu Allesta Kurogami, nak. Ia baru saja membawa murid-murid baru berkeliling."

..........WHAT???for God sake!! sudah dibawa berkeliling???apa dia tidak sadar anak buahnya ilang satu??
"Yah, sama-sama err- Court..^^""Mari duduk disini Courty..""Atau kau mau duduk di meja guru, Courty?"

.....Courty??? Court menaikkan sebelah alisnya, heran. Namanya kan Court, bukan Courty...apa tadi dia salah ngomong? atau kurang jelaskah kata katanya?
dan..duduk di meja guru??????????? Court mengggeleng dengan cepat. Yang benar saja. Masa duduk di tengah tengah guru? Lucu sekali.

"Tidak, terimakasih."

Quote :

"Tidak, terimakasih."

Melihat ekspresi Court yang terheran-heran, Ryuu jadi tidak tahan menyembunyikan tawanya.
"Hahahhahahaha... Kau lucu sekali Courty.. baiklah, kita duduk saja disini. Aku akan menemanimu makan, tapi aku tidak ikut makan karena aku sudah kenyang." Ryuu tertawa agak keras dan lalu duduk di bangku, yang sepertinya barisan tempat duduk Alatar.

"Kau dari Ayleid? Kau suka dengan ramuan? Kebetulan aku ahli ramuan, Courty..^^" tanya Ryuu sambil tersenyum dan menawarkan roti isi daging pada Court.

"Hahahhahahaha... Kau lucu sekali Courty.. baiklah, kita duduk saja disini. Aku akan menemanimu makan, tapi aku tidak ikut makan karena aku sudah kenyang."

Lagi lagi Court mengangkat sebelah alisnya. Manusia manapun kalau hanya ditemani makan(bukan makan bareng) pasti merasa tidak enak lah! Masa ia dilihatin makan sama orang ini....?? Tapi perutnya sudah mulai konser keroncong,jadi daripada orang ini harus mendengarnya,Roti isi daging yang ditawarkan oleh orang itu diterimanya dengan sopan. "terima kasih,"

"Kau dari Ayleid? Kau suka dengan ramuan? Kebetulan aku ahli ramuan, Courty..^^"

"Iya, saya dari Ayleid. dan..haha.iya saya suka dengan ramuan. Wah..anda ahli ramuan??" Tanyanya antusias.

Quote :

"Kau dari Ayleid? Kau suka dengan ramuan? Kebetulan aku ahli ramuan, Courty..^^"

AHAHAHAHA.... Ryuu tertawa sejenak. "Apakah kau percaya dengan omongan ku nak?" tanya Ryuu lagi sambil tertawa geli. Anak ini benar-benar polos begitu pikir Ryuu.

"Aku hanya kebetulan saja suka bereksperimen. Apa kau ingin melihat eksperimen terbaru ku yang membuat wakil kepala sekolah kita terheran-heran?" tanya Ryuu agak jahil.

"Aku hanya kebetulan saja suka bereksperimen. Apa kau ingin melihat eksperimen terbaru ku yang membuat wakil kepala sekolah kita terheran-heran?"
Mendengar orang ini berkata seperti itu membuatnya tambah penasaran.

"Ah masa...? Boleh saya melihatnya..?"

sebenarnya apa sih yang membuat Kepala sekolah sampai terheran heran itu...?

Quote :

"Ah masa...? Boleh saya melihatnya..?"

"Oh.. Boleh-boleh..~ Dengan senang hati aku akan memperkenalkanmu pada Midori ku yang sangat lucu itu..~ ^^" jawab Ryuu sambil tersenyum-senyum senang. "Hanya saja kau jangan kaget yah Courty...^^" tambah Ryuu lagi sambil tersenyum jahil.

"Sekarang silakan habiskan makananmu, aku akan menunggu sampai kau selesaii makan. Setelah makan kau harus kembali ke asramamu karena hari sudah semakin malam." ucap Ryuu sambil menepuk-nepuk kepala Court dengan lembut.

"Oh.. Boleh-boleh..~ Dengan senang hati aku akan memperkenalkanmu pada Midori ku yang sangat lucu itu..~ ^^" jawab Ryuu sambil tersenyum-senyum senang. "Hanya saja kau jangan kaget yah Courty...^^"

ah...Court makin penasaran jadinya.
"Sekarang silakan habiskan makananmu, aku akan menunggu sampai kau selesaii makan. Setelah makan kau harus kembali ke asramamu karena hari sudah semakin malam."

COurt merasa kepalanya ditepuk tepuk oleh orang itu.
"eh.iya aku harus kembali ke asramaku.Sudah malam," kata Court sambil melihat arlojinya."

"Sampai jumpa,pak...ermh..."
Sadar,ia belum menanyakan nama orang ini dari tadi.

Quote :

"eh.iya aku harus kembali ke asramaku.Sudah malam,"

"Ah.. iya yah sudah malam.. apa kau tidak akan menikmati acara ini sampai akhir Courty?" tanya Ryuu lagi. Lho? Bukankah tadi Ryuu yang menyuruh anak ini untuk kembali ke asramanya? Haha.. Beginilah Ryuu

Quote :

"Sampai jumpa,pak...ermh..."

"Wah.. dari tadi aku belum memperkenalkan namaku yah? Panggil saja aku Ryuu..^^" ucap Ryuu sambil tersenyum jahil lagi. "Dan jangan menggunakan bahasa formal denganku kalau lagi di waktu bebas ya.." tambahnya, karena Ryuu memang tidak suka ia dianggap lebih tua atau mentang-mentang ia seorang professor lantas ia harus dipanggil dengan jabatannya itu dan berbicara formal di forum bebas seperti ini.

"Ah.. iya yah sudah malam.. apa kau tidak akan menikmati acara ini sampai akhir Courty?

"Ah..tidak usah deh. Saya sudah mengantuk, sudah malam." Jawab Court singkat.
"Wah.. dari tadi aku belum memperkenalkan namaku yah? Panggil saja aku Ryuu..^^"
"Oh..Pak Ryuu...Oke. Terimakasih karena mau menemani saya disini. Saya kembali ke asrama dulu, permisi," Katanya sambil berdiri dari kursinya, hendak beranjak pergi.

"Dan jangan menggunakan bahasa formal denganku kalau lagi di waktu bebas ya.."
"oh...? Baiklah kalau begitu, anda ingin saya memanggil anda dengan sebutan apa kalau begitu..?" katanya sambil menoleh kembali ke arah orang yang sedari tadi menemaninya.

Quote :

"Oh..Pak Ryuu...Oke. Terimakasih karena mau menemani saya disini. Saya kembali ke asrama dulu, permisi,"

"Wah.. wah.. pak Ryuu?" Ryuu sedikit tertawa geli mendengar hal ini. Tak disangka, ada juga yang memanggilnya dengan sebutan 'Pak'. Ryuu tidak biasa dipanggil dengan sebutan begitu sih, wajarlah.. Ryuu penganut aliran kebebasan *plak* Oh, anak ini sudah mau kembali ke asramanya? Yah, Ryuu juga sudah harus kembali ke jajaran para guru sih, sudah terlalu lama ia main-main di meja murid.

Quote :

"oh...? Baiklah kalau begitu, anda ingin saya memanggil anda dengan sebutan apa kalau begitu..?"

Hee? Masih menanyakan hal itu? "Kan sudah kubilang, Courty, panggil saja aku Ryuu.." jawab Ryuu sambil tersenyum lebar. Melihat ke arah meja Alice, Ryuu segera beranjak dari tempat duduknya. "Ah Courty, aku juga harus kembali ke bangku-ku. Selamat malam" ucap Ryuu sembari mengacak-acak lembut rambut Court.

"Ah, iya, tentu saja. Kebetulan aku sedang senggang. Masih baru disini ya?"

"Iya..Pak Ryuu? Anda guru kan? Memangnya ada yang salah?" Katanya dengan muka bingung.
"Kan sudah kubilang, Courty, panggil saja aku Ryuu.."

ah... Ingin dipanggil dengan namanya saja kah? Tapi Court tidak terbiasa memanggil orang yang lebih tua darinya dengan namanya langsung. Tapi karena manusia ini memintanya, baiklah, akan dia patuhi.

"Baiklah, Ryuu..selamat malam~"

--announcement--

Mohon maaf, berhubung event akan diakdakan dan rasanya topik ini sudah terlalu lama mati, maka topik ini akan di lock.

Timeline dimajukan hingga saat musim dingin di Celeste.

Enjoy the winter!