Kata Kerja (doshi)

*Golongan 1 (Godan Doshi)
Akhiran: u, ru, tsu, bu, mu, nu, ku, gu, su

*Golongan 2 (Kamiichidan Doshi)
Akhiran: iru
Golongan 2 (Shimoichidan Doshi)
Akhiran: eru

*Golongan 3 (Kahen Doshi)
'kuru'
Golongan 3 (Sahen Doshi)
'suru'

Coba-coba.... Garuru-san, berikan juga contoh pengguanaannya...
-skalian artinya-

Ngga ngerti , , it tte apaan?

*Golongan 1
Kata kerja yg masih polos, belum mengalami perubahan apa-apa. Biasa disebut bentuk kamus.
contoh:
会う--> au = bertemu
来る--> kuru = datang
持つ--> motsu = membawa, memegang
呼ぶ --> yobu = memanggil
飲む --> nomu = minum
死ぬ --> shinu = mati
書く --> kaku = menulis
dll.

*Golongan 2
Kata kerja yg telah mengalami perubahan dari bentuk aslinya menjadi bentuk kata kerja te + iru. Kata kerja yg telah diubah kurang lebih memiliki arti bahwa pekerjaan itu sedang dilakukan dan masih berlanjut.
contoh:
motsu --> motta --> motte + iru --> motteiru = sedang membawa
nomu --> nonda --> nonde +iru --> nondeiru = sedang minum

Untuk beberapa kata kerja berlaku pengecualian, kata yg telah diubah menjadi bentuk te + iru bukan berarti 'sedang', tetapi lebih menunjukkan suatu keadaan yang berlanjut
contoh:
wakaru --> wakatta --> wakatte + iru --> wakatteiru = paham (paham untuk sekarang dan seterusnya, bukannya 'sedang paham'. Kata ini menunjukkan bahwa si pembicara telah benar-benar paham akan sesuatu.)

*untuk eru saya gak begitu tau, tapi mungkin maksudnya itu 'mungkin'. Soalnya ada kata kerja arieru, yg artinya sesuatu mungkin saja terjadi.*

*Golongan 3
Kata kerja te yang mengalami penambahan kata kerja kuru (datang) dibelakangnya. Penggunaannya lebih untuk menunjukkan arah pergerakan.
contoh:
motsu --> motta --> motte + kuru --> mottekuru = membawa (meskipun sama dengan motsu, tapi ada perbedaan sedikit. Mottekuru lebih menjelaskan bahwa kita datang ke suatu tempat sambil membawa sesuatu, sedangkan motsu hanya 'membawa' tanpa ada penjelasan arah.)

Sepasang dengan kata kuru, ada juga kata iku (pergi), yang kurang lebih penjelasannya hampir sama dengan yg diatas.
contoh:
motsu --> motta --> motte + iku --> motteiku = membawa (arahnya pergi)

Klo suru penggunaan yg saya tau ada 2 jenis, yang pertama klo diawali partikel wo (baca:o) artinya 'mengerjakan'
contoh:
benkyou o suru = Saya belajar.

Yg kedua kalau diawali partikel ni, artinya kurang lebih jadi 'memilih"
contoh:
kore ni shimasu = Saya pilih yang ini. (shimasu --> bentuk sopan dari suru)

@ahiru
klo tte itu kayak partikel penghubung. Saya juga gak begitu ngerti, tapi klo teknisnya sih kata penghubung pada klausa subordinat, maksudnya apa ada yg ngerti gak?

@naoe : tetep ngg ngertiii... huaaa ! jepang itu rumiit !

Sebenernya sih yang di atas tuh penjelasannya udah dipendekin. Apa dijelasin medetil aja di postingan baru yah?

@ahiru
Tenang ajah! Asal ada niat yg kuat pasti bisa kok! Saya aja baru belajar otodidak sejak bulan Mei taun ini kok! Klo mau gampang lancar tuh harus sering-sering nonton anime, buka website bahasa jepang, sering-sering dengerin lagu jepang, donlot kamus bahasa jepang dari internet untuk belajar kosakata, sering-sering dipake bahasa jepangnya misalnya ngomong atau nulis, dll. Yang penting jangan bosen ajah ya! Soalnya belajar bahasa tuh bukan yang sehari-dua hari langsung bisa, yang penting teratur meskipun dikit-dikit.

@^: waaa seperti.a anda sdh mengerti sekali ttg bhsa jpg
tapi ttp saja, saya juga masih agak" tidak mengerti
hahaha

@naoe : wew . . Suka nnton anime uda.. Tp krg jelas jg c . . Ok deh ! Ntar d cbain d biasain d rumaa .. Makasii eaa

1. Kata kerja yang menyatakan "GERAKAN"
contoh beberapa kata kerja yg berkaitan : ikimasu (pergi) , arukimasu (berjalan kaki), kaerimasu (pulang) , ikimasu (datang) hashirimasu (berlari)

contoh pemakaian :
Watashi wa gakkou ikimasu.
--saya pergi ke sekolah.
Ashita wa Bogor eki kara ikimasu.
--Besok, (akan) pergi ke Stasiun Bogor.

2.Kata kerja ber-OBJEK
Watashi wa hon wo (dibaca 'o') kaimasu (baca: kaimas)
--saya membeli buku.
Watashi wa Nihongo wo (dibaca 'o') benkyoushimasu (baca : benkyooshimas)
--Saya belajar Bahasa Jepang.

3.Kata kerja bertujuan
Watashi wa ikimasu
--saya pergi
watashi wa gakkoo e nihongo wo benkyoushi ni ikimasu
--saya pergi ke sekolah belajar Bahasa Jepang.
*perhatikan bentuk kata kerja yang berakhiran 'masu' dihilangkan dan digabungkan dengan : ....ni....

kata kerja bentuk kamus dan kt.kerja 'masu' sudah dijelaskan pada post RINGO sebelum ini.

4.kata kerja bentuk negatif berakhiran 'masen' dan bentuk lampau 'mashita'
5. kata kerja yg berupa sangkalan dengan penggabungan 'nai' diakhirrr kata kerja.
6. kt. kerja bentuk lampau 'ta'
7. kt. kerja bentuk negatif dalam situasi lampau (masen deshita/nakatta)
8. kt. kerja digabungkan dengan kata benda .(bentuk atributif) .
a. kata benda yang dapat digabungkan pada kata kerja tidak hanya 'hito'(orang) tetapi hewan dan benda mati pun dapat digabungkan, caranya dengan langsung digabungkan pada kata kerja tersebut. contoh:
hanasu gakusei
--siswa yang bicara
b. kata kerja bentuk menyangkal yang dapat digabungkan pada kata benda, bukan bentuk 'masen', tetapi harus bentuk 'nai' . contoh:
tabenai kodomo
--anak yang tidak makan
c. kata kerja bentuk lampau yang dapat digabungkan pada kata benda, bukan bentuk 'mashita', tetapi harus bentuk 'ta'. contoh :
itta hito
--orang yang telah berkata.
yonda seito
--siswa yang telah membaca
9.kt kerja bentuk 'te iru' yang menyatakan bahwa pekerjaan tersebut seddang berlangsung. contoh :
kaite iru
--sedang menulis
*kata kerja bentuk 'te' + iru atau 'te' + imasu
10. kata kerja bentuk 'te kara', digunakan untuk menyatakan ungkapan setelah melakukan sesuatu, dilanjutkan dengan kegiatan lain.
watashi wa hon wo katte kara, uchi
--saya setelah membeli buku, pulang ke rumah
watashi wa tsuite kara, abimasu
--saya setelah sampai di rumah, (saya) mandi
---bersambung k post selanjutnya---

Ini dia penjelasa yang lebih detil dan lebih lieur daripada postingan saya yg sebelumnya di atas...

Di Bahasa Jepang, secara garis besar ada 2 jenis kata kerja, yaitu kata kerja -ru dan kata kerja -u. Kata kerja -ru adalah kata kerja yg berakhiran -ru sedangkan kata kerja -u adalah kata kerja yg berakhiran bukan -ru (simpel banget!). Meskipun begitu, ada juga kata kerja berakhiran -ru yg masuk ke kata kerja -u, misalnya kaeru (pulang). Cara yg paling tepat untuk membedakan antara kata kerja -ru dan bukan -ru adalah dengan melihat kanjinya.

contoh:
miru (melihat) --> kata kerja -ru
hanasu (bercerita, berbicara) --> kata kerja -u
taberu (makan) --> kata kerja -ru
kaeru (pulang) --> kata kerja -u

Jenis kata kerja yg disebutkan di atas disebut juga kata kerja bentuk kamus. Untuk mengubah kata kerja menjadi bentuk negatif caranya cukup mudah. Untuk kata kerja -ru, cukup menghilangkan suku kata -ru yg ada di akhir dan menggantinya dengan -nai

contoh:
miru --> miru + nai --> minai
taberu --> taberu + nai --> tabenai
neru --> neru + nai --> nenai (tidur)

Untuk kata kerja -u caranya dengan mengubah bunyi suku kata paling belakang dengan bunyi 'a'nya dan menambahkan nai.

contoh:
hanasu --> hanasa + nai --> hanasanai
kaeru --> kaera + nai --> kaeranai
iku --> ika + nai --> ikanai (pergi)

Khusus untuk yg berakhiran -u, berubah menjadi -wa

contoh:
kau --> kawa + nai --> kawanai (membeli)

Bentuk Lampau
Cara mengubah kata kerja -ru menjadi bentuk lampau sangat mudah, yaitu cukup dengan mengganti bunyi -ru di belakang kata kerja menjadi -ta.

contoh:
miru --> miru + ta --> mita
taberu --> taberu + ta --> tabeta
deru --> deru + ta --> deta (keluar)

Untuk kata kerja -u caranya cukup sulit, karena bentuk perubahannya ada beberapa jenis:

1.akhiran -su berubah menjadi -shita
contoh: hanasu --> hanashita

2.akhiran -ku berubah menjadi -ita dan akhiran -gu menjadi -ida
contoh: kaku --> kaita (menulis)
oyogu --> oyoida (berenang)

3.akhiran -mu, -bu, dan -nu berubah menjadi -nda
contoh: tanomu --> tanonda (berharap)
asobu --> asonda (bermain)
shinu --> shinda (mati)

4.akhiran -ru, -u, dan -tsu berubah menjadi -tta
contoh: hashiru --> hashitta (berlari)
kau --> katta (membeli)
motsu --> motta (membawa)

Sedangkan untuk membentuk kalimat negatif lampau, cukup dengan mengubah -nai pada kata kerja negatif dengan -katta.

contoh:
asobu --> asobanai --> asobanakatta
taberu --> tabenai --> tabenakatta

Klo mempelajari bagian ini, ingatlah kata-kata Bruce Lee,
DON'T THINK, FEEL!

Bentuk -te
Untuk mengubah kata kerja menjadi bentuk -te cukup dengan mengganti bunyi -ta dari bentuk lampau kata kerja menjadi -te, dan bunyi -da menjadi -de.

contoh:
miru --> miru + ta --> mita --> mite
asobu --> asobu + nda --> asonda --> asonde

Karena fungsinya yg bermacam-macam, gak bisa dibahas di sini, yg jelas bentuk ini serbaguna fungsinya.

Akar Verba
Untuk mengubah kata kerja menjadi akar verba, cukup dengan mengubah bunyi suku kata di paling akhir menjadi bunyi 'i'nya.

contoh:
kaeru --> kaeri
motsu --> mochi
hashiru --> hashiri
iku --> iki

Fungsi bentuk ini juga bermacam-macam, salah satunya yaitu untuk membentuk kata kerja bentuk sopan. Caranya cukup dengan menambahkan -masu ke belakang akar verba.

contoh:
kaeri + masu --> kaerimasu
iki + masu --> ikimasu

Fungsi lainnya mungkin akan dibahas lain kali klo saya sedang ingin...
(di thread yg sama mungkin... postingan ini mungkin nanti saya edit lagi.)

---

Bentuk Potensial
Benuk potensial kata kerja dipakai untuk menyatakan "bisa...". Untuk kata kerja -ru, caranya cukup mudah, yaitu dengan cara mengubah suku kata -ru menjadi -rareru.

contoh:
taberu --> taberu + rareru --> taberareru
shaberu --> shaberu + rareru --> shaberareru
makeru --> makeru + rareru --> makerareru (makeru=kalah)

Untuk kata kerja -u, cara mengubahnya dengan mengganti suku kata paling belakangnya menjadi bunyi 'e'nya, lalu ditambahkan suku kata -ru.

contoh:
asobu --> asobe + ru --> asoberu
au --> ae + ru --> aeru (au=bertemu)
hanasu --> hanase + ru --> hanaseru

Bila diperhatikan, semua kata kerja yg telah berubah jadi bentuk potensial, menjadi kata kerja -ru! Dengan demikian, kata kerja bentuk potensial bisa diperlakukan seperti kata kerja -ru seperti pada umumnya. Misalnya menjadikannya bentuk negatif (artinya menjadi "tidak bisa...".

contoh:
taberareru --> taberareru + nai --> taberarenai
shaberareru --> shaberareru + nai --> shaberarenai
makerareru --> makerareru + nai --> makerarenai
asoberu --> asoberu + nai --> asobenai
aeru --> aeru + nai --> aenai
hanaseru --> hanaseru + nai --> hanasenai

waw terima kasih atas ilmunya senpai!
arigatou~

Yg di atas udah saya update.

otanoshimini!!!

waw waktu klas 1 sma saya juga udah diajarin yg bentuk potensial itu..
kata senpai-sensei saya ma kt.kerja golongan 1 semuanya tinggal ditambah +'ru', klo kt kerja gol 2 semuanya ditambah +'rareru'! hhaha

tapi udah lupa...
*haioh belajar lagi*
<<<orang yg lupa sama semua bunkei-bunpou yang dipelajari pas kelas 1

すごい。こうはいたちは 本当に頑張っているね?

Udah pada hebat gini mah tinggal ikut lomba atuh.......
sok didoakeun ku saya......

sekarang saya mau belajar kimia analitik...*lieur*

^
wah, opkors saya ma mau ikut lomba!
tapi maap banget... ga bisa bela sman 4...

Ah senpai~ Makhluk ini -tunjuk atas- Anak Niji 5...
*Dijitak

Lagian Sensei yang baru di angkat... (Naoe) Anak kelas 12 dan... Yah, kami baru menemukannya sekarang...
--a
Telat yah?

Ahh... SWT, adminnya OOT...
*digebuk 1 forum

Enak sekali anak lima... Paling tidak sudah diberi dasarnya dari sekolah...
Lha kami anak 4??

Yang ada 'Ich heist...'
Hhoho~
*Ditakol guru bahasa Jerman

boro2 saya..
saya mah baru belajar teh kelas 2nya,,
itu juga pertamanya biasa lah, jikoushoukai gitu, belajar hiragana juga..
jadi amat sangat lambat sekali..

@^:ＶＮをやれ！

Mainlah VN biar lancar Bahasa Jepangnya! --> propaganda mode *on*

ato klo nggak ke sini ajah!

^
uwaah saya juga blajar dari tutorial yg sama!!!
tapi versi bhs.inggrisnya (secara lebih lengkap daripada bhs.indo)

emang bener.

tapi klo kita belajar dari yg bahasa inggris, bakal ngertinya kayak gini:
jepang -> inggris -> indonesia

tapi yah, mo gimana lagi sih ya. Klo saya sih belajarnya dari yang bahasa inggris dulu baru yg bahasa indonesia, biar belajarnya lebih cepet majunya, terus klo ada yg bahasa indonesia ntar saya baca lagi biar tambah ngerti.

Terus jangan lupa main VN!