Kata sifat dalam Bahasa Jepang dibagi menjadi dua jenis, yaitu kata sifat -na dan kata sifat -i, untuk definisinya mungkin bisa anda tebak sendiri.
Untuk dikonjugasikan dengan kata benda, cukup dengan menempelkannya sebelum kata benda.
contoh:
kireina hito (orang yg cantik) --> kata sifat -na
atarashii kuruma (mobil baru) --> kata sifat -i
takai sora (langit yg tinggi) --> kata sifat -i
Kata Sifat -na
Untuk kata sifat -na, bentuk negatifnya cukup mudah dibuat. Caranya cukup menghilangkan bunyi -na di belakangnya dan menggantinya dengan -janai.
contoh:
sukina --> sukina + janai --> sukijanai
kireina --> kireina + janai --> kireijanai
bakana --> bakana + janai --> bakajanai
Untuk membuat bentuk lampau dan negatif lampau dari kata sifat -na, sama seperti yg telah dijelaskan di thread lain (Membentuk Kalimat Deklaratif dan Kalimat Negatif). Dan jangan lupa untuk menghilangkan terlebih dahulu bunyi na-nya sebelum diubah menjadi bentuk negatif, lampau, atau negatif lampau.
Kata kerja -na juga bisa dibentuk dari serangkaian frase dengan cukup menambahkan -na di belakangnya.
contoh:
doudemoii hanashi ni nattana hanashi (cerita yg jadi cerita gak penting) --> gak kepikiran contoh yg lain, jadi saya pake contoh yg aneh ini.
Kata Sifat -i
Untuk kata sifat -i, cara membuat bentuk negatifnya yaitu dengan mengganti bunyi -i dibelakanganya menjadi -kunai
contoh:
takai --> takai + kunai --> takakunai (takai=tinggi/mahal)
yowai --> yowai + kunai --> yowakunai (yowai=lemah)
hayai --> hayai + kunai --> hayakunai (hayai=cepat)
Untuk bentuk lampaunya, cukup mengubah bunyi i-nya menjadi -katta.
contoh:
takai --> takai + katta --> takakatta
yowai --> yowai + katta --> yowakatta
hayai --> hayai + katta --> hayakatta
Untuk bentuk negatif lampaunya, caranya dengan mengubah bunyi -i pada bentuk negatifnya dengan -katta.
contoh:
takakunai --> takakunai + katta --> takakunakatta
yowakunai --> yowakunai + katta --> yowakunakatta
hayakunai --> hayakunai + katta --> hayakunakatta
Ada satu kata sifat -i yg masuk pengecualian, yaitu "ii"(baik). Untuk mengubahnya menjadi bentuk negatif, lampau, dan negatif lampau, kita harus mengubah "ii" menjadi "yoi" terlebih dahulu, baru kita dapat memperlakukannya seperti kata sifat -i yg lain. Kenapa? Karena "yoi" merupakan bentuk asal dari kata sifat "ii". Namun seiring waktu (dan entah mengapa), "yoi" berubah menjad "ii", dan sialnya bentuk perubahan kata sifat "ii" masih diturunkan dari "yoi".
ii --> yoi + kunai --> yokunai
ii --> yoi + katta --> yokatta
yokunai --> yokunai + katta --> yokunakatta
contoh:
kakkoii --> kakkoyokunai
--> kakkoyokatta
--> kakkoyokunakatta
capek euy...